aku berdoa,Tuhan Yesus menjawab..

"Wong hidup kok gak jelas mau dibawa kemana..kamu bakalan yakin gak dengan hidupmu besok?
Berani gak untuk melanjutkan hidup? Dah,sekarang yang tegas..apa yang kamu mau? Kamu siap dengan konsekuensinya? Yach,kamu juga tau khan tidak ada yang sakdheg-saknyet terus mengabulkan permintaanmu?
.......
.........sudah..sudah..apa yang sebenarnya kamu kuatirkan?
Apakah kamu masih saja tidak bisa percaya sepenuhnya dengan Aku?
Belum cukupkah selama ini Aku meyakinkanmu?
Ya..Aku tau..sini mendekatlah kepadaKu,
Aku ingin memelukmu...
....
........
Nah,..masihkah kamu ingat..ehm..sebuah lagu pujian yang dulu pernah diajarkan oleh guru sekolah minggumu..yach,burung pipit.. Ayo,Kita coba nyanyikan bersama..

burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan,
terlebih diriku dikasihi Tuhan
bunga bakung dipadang diberi keindahan,
terlebih diriku ....

Jangan takut ya,Aku selalu ada bersama kamu..kapan pun, dimana pun kamu berada.."

Huuuhh....!!!

"Langit hitam pekat, matahari mingkup tidak karuan, burung-burung terbang berlalu-lalang tak tentu arah, aliran air sungai sontak berbalik arah,deras menghantam semua yang menghadang,gemeretak suara bebatuan,bergemuruh suara angin,berisik memekakkan telinga jeritan burung-burung diatas, membuat Pak Tani bersembunyi di gubuk kecilnya,diam meringkuk ketakutan,nasi di rantang sudah tidak dihiraukan meskipun itu istrinya yang memasak dan mengantar..."

..Sssstt...Diam !
daripada tidak menulis,bikin hati lebih teriris.